Flappy Bird, ternyata bukan sekedar aplikasi permainan yang dinikmati begitu saja. Permainan ini menjadi sebuah fenomena menarik di kalangan masyarakat, sebab menyebabkan diri sulit lepas dari perangkat untuk sekedar berusaha melewati skor yang telah dicetak sebelumnya.Jika Anda membuka wadah aplikasi seperti Apple App dan Google Play, Anda dapat melihat Flappy Bird duduk pada urutan teratas aplikasi permainan yang paling banyak diunduh. Anda juga dapat membaca ribuan komentar unik yang masuk, mulai dari yang menggelengkan kepala hingga tertawa.Secara kasat mata, keseluruhan permainan ini tampak sederhana baik dari usaha dan tampilan. Namun ternyata tak sederhana yang dibayangkan.
Meski hanya bertujuan membawa seekor burung kecil bersayap mungil dan memiliki “bibir” tebal melewati rangkaian pipa-pipa hijau berdasarkan ketukan jari pada layar, ternyata tak semudah itu dilakukan.
Dibutuhkan ketenangan serta ketrampilan membaca gerakan burung ini serta kesabaran tinggi. Sebagai tambahan, Anda juga secara tidak langsung diajar agar tidak takabur dan sombong saat bermain.
Sangat disayangkan, game yang meraih kepopuleran cukup besar dan penghasilan puluhan ribu dollar bagi sang kreatornya ini harus berakhir diterbangkannya Flappy Bird untuk selamanya. Kepopuleran ini juga kabarnya dimamfaatkan oleh sebagian orang yang menjual iPhone dengan harga puluhan ribu dollar hanya karena berisi game Flappy bird.
Game Flappy bird ini resmi ditarik peredarannya di Google Play dan Apple Store pada tanggal 9 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar